WoodenBox untuk Makanan yang Kreatif. Selain bisa digunakan pada berbagai bahan kayu, merk lem untuk kerajinan kayu terbaik ini juga bisa Anda gunakan untuk menghasilkan aneka ide wooden craft yang didesain untuk tempat makanan. Misalnya: 1. Wooden box atau kotak makanan dari kayu yang cantik 2. 2 Teknik dan Alat Produksi Teknik dan alat yang digunakan untuk pembahanan, pembentukan, perakitan, dan inishing, bergantung dari material dan rancangan produk fungisonal yang akan dibuat. Teknik produksi yang digunakan untuk membuat produk fungsional berperan penting dalam menghasilkan kekuatan konstruksi dan keawetan produk tersebut. Lemkayu merupakan produk perekat yang dipakai oleh banyak orang. Terlebih lagi, setelah kegiatan DIY (Do It Yourself) kian populer dan jadi tren. Dengan lem kayu, Anda bisa memperbaiki atau membuat berbagai produk berbahan kayu sendiri di rumah. Jadi, lebih hemat tanpa membayar tukang, deh!Bila Anda sedang mencari produk lem kayu, kami punya beberapa rekomendasi merk lem kayu yang bagus. Lem Pengemasanmakanan berbahan kertas menjadi salah satu bahan yang ramah lingkungan karena mudah untuk didaur ulang. Jenis kemasan makanan ramah lingkungan ini juga terbuat dari bahan baku organik yang mudah diperbaharui. Konstribusi anda dalam penggunaan kemasan bahan kertas tentu sedikit banyak akan berdampak pada lingkungan sekitar kita. Beritakemasan yang cocok untuk kerajinan wayang dari bahan kayu adalah terbaru hari ini. Lihat informasi seputar kemasan yang cocok untuk kerajinan wayang dari bahan kayu adalah terupdate yang telah kami kurasi untuk anda. 0. Nasional; Peristiwa; Politik; Legislatif; Hukum; Kesehatan; Edukasi; Tekno; Ekobis; 1 Bahan Kayu Sangat Berkualitas. Umumnya Furnitur dan Kerajinan Jepara menggunakan material kayu jati berkualitas baik, sehingga daya tahannya menjadikan Furnitur dan Kerajinan Jepara lebih unggul daripada furnitur lainnya. Furnitur dan Kerajinan Jepara berbahan kayu jati sendiri bisa bertahan dengan baik hingga 20 tahun. Dalamdunia kerajinan, teknologi tepat guna adalah teknologi yang dirancang di suatu masyarakat tertentu agar dapat disesuaikan dengan aspek-aspek lingkungan, keetisan, kebudayaan, sosial, politik, dan ekonomi masyarakat yang bersangkutan. Lihat Juga : Soal Prakarya Kelas 8. 13. Tindakan untuk mencapai suatu sasaran disebut . a. sasaran Kamiselaku produsen aneka kerajinan, gift dan souvenir berbahan dasar kayu, menerima pesanan berbagai macam dan jenis kotak untuk berbagai macam keperluan. Kami mengerjakan aneka model kotak dengan beragam tingkat kesulitan. Karena kami memiliki peralatan lengkap dengan ditunjang oleh tenaga ahli yang sudah berpengalaman sejak tahun 2009. FbfMjcS. DI SUSUN OLEH – Feryka Puri Madani -Ikfini Haula Aqiqa Dwi Putra -Radhitya Noveandi P. SMAN 10 Samarinda KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada hamba-hambanya sehingga Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “PENGOLAHAN KAYU BEKAS MENJADI JAM DINDING” ini dengan penuh kemudahan. Karya tulis ilmiah yang kami susun dengan maksimal ini bertujuan agar pembaca dapat memperluas ilmu yang mencakup tentang kewirausahaan yang penulis sajikan dari berbagai sumber. Tidak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada guru pembimbing, ibu Umul Laili, kami yang telah membimbing kami agar dapat memperbaiki kesalahan yang ada dalam karya tulis ilmiah ini, dan juga penulis berterima kasih kepada semua yang telah mendukung penulisan karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca meskipun masih banyak kekurangan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Samarinda, 4 April 2018 Penulis BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki berbagai macam flora dan fauna. Semua yang ada di alam dapat dimanfaatkan demi keperluan hidup manusia. Dilihat dari sisi flora yang dimiliki, alam Indonesia memiliki berbagai jenis macam pohon dengan bentuk batangnya yang unik. Batang pohon memiliki berbagai macam manfaat. Salah satunya digunakan sebagai bahan bangunan. Kayu digunakan sebagai bahan bangunan karena memiliki sifat yang kokoh dan mudah didapatkan. Tapi perlu dikoreksi, jangan sampai manusia lupa akan alamnya sendiri. Maksudnyaa, manusia jangan asal mengambil bahan alam dengan seenaknya tanpa melihat kuota yang masih ada di bumi. Jika manusia lupa mengoreksi dirinya dengan terus mengambil kekayaan alam yang berlebihan, maka alam Indonesia, hutan Indoneisa, akan gundul dan tidak dapat lagi menghasilkan oksigen yang dapat membantu seluruh makhluk hidup di muka bumi, khususnya Indonesia untuk hidup dan bernapas. Agar hutan Indonesia tidak gundul, maka bisa dilakukannya reboisasi, yang artinya penanaman hutan yang gundul. Kita bisa menanam berbagai macam jenis bibit pohon di hutan gundul dengan maksud menggantikan pohon besar yang telah diambil sebelumnya. Kayu yang digunakan sebagai bahan bangunan pasti memiliki sisa potong yang biasanya dibiarkan begitu saja. Sebagai warga Indonesia yang inovatif dan kreatif, kita harus memanfaatkan peluang dari sisa potongan kayu tersebut untuk digunakan sebagai bahan kerajinan yang memiliki nilai guna serta nilai estetika. Dengan demikian, sisa potongan kayu yang biasanya tersebar di tempat mabel tidak terbuang sia-sia. Salah satu kerajinan inovatif yang dapat dibentuk dari potongan sisa kayu tersebut adalah jam dinding. Kerajinan tersebut merupakan inovasi yang kreatif bagi kita sebagai pelajar SMA. Kita dapat membentuk dan menyusun potongan-potongan sisa kayu tersebut sesuai dengan keinginan kita. Dalam hal ini, dibutuhkan keahlian yang khusus untuk menyusun potongan tersebut hingga terbentuk suatu wujud yang baru. Dengan ini, jam dinding modifikasi dari potongan sisa kayu tersebut dapat memiliki nilai estetika yang tinggi. Sehingga jika dipasarkan, dapat menghasilkan keuntungan yang cukup tinggi dari pembeli yang dirinya begitu mengenal seni. Dari Latar belakang tersebut, kami simpulkan bahwa judul dari Karya Tulis Ilmiah tentang pengolahan limbah bangun ruang adalah Pengolahan Kayu Bekas Menjadi Jam Dinding. Rumusan Masalah Bagaimana proses pembuatan kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah bangun ruang? Bagaimana kemasan yang tepat dan menarik untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang? Bagaimana minat warga SMAN 10 Samarinda terhadap produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang? Bagaimana promosi yang tepat untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang? Tujuan Penelitan Untuk mengetahui proses pembuatan kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang. Untuk membuat kemasan yang menarik untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang. Untuk mengetahui minat warga SMA Negeri 10 Samarinda terhadap kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang. Untuk membuat rencana pemasaran atau promosi yang tepat untuk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang. Manfaat Penelitian Bagi siswa Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada siswa berupa wawasan mencakup nusantara untuk mengenal bahwa Indonesia kaya akan floranya. Selain itu kegiatan ini dapat melatih siswa untuk berpikir kritis mencari peluang usaha dari limbah kayu agar krajinan ini dapat dikenal oleh masyarakat sekitar hingga mancanegara. Bagi masyarakat Dari kegiatan yang kami lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pembaca dan masyarakat untuk mengenal pula pemanfaat limbah kayu sebagai krajinan yang unik. Selain itu dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa cara menumbuhkan sifat kewirausahaan kepada pembaca. BAB II KAJIAN PUSTAKA Pengertian Limbah limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industri maupun domestik rumah tangga. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014, limbah adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan. Berdasarkan dari wujud limbah yang dihasilkan, limbah dibagi menjadi tiga yaitu limbah padat, limbah cair dan gas dengan penjelasan sebagai berikut Limbah padat adalah limbah yang berwujud padat. Limbah padat bersifat kering, tidak dapat berpindah kecuali ada yang memindahkannya. Limbah padat ini misalnya, sisa makanan, sayuran, potongan kayu, sobekan kertas, sampah, plastik, dan logam Limbah cair adalah limbah yang berwujud cair. Limbah cair terlarut dalam air, selalu berpindah, dan tidak pernah diam. Contoh limbah cair adalah air bekas mencuci pakaian, air bekas pencelupan warna pakaian, dan sebagainya. Limbah gas adalah limbah zat zat buangan yang berwujud gas. Limbah gas dapat dilihat dalam bentuk asap. Limbah gas selalu bergerak sehingga penyebarannya sangat luas. Contoh limbah gas adalah gas pembuangan kendaraan bermotor. Pembuatan bahan bakar minyakjuga menghasilkan gas buangan yang berbahaya bagi lingkungan. Limbah yang dihasilkan dari proses atau kegiatan industri antara lain Limbah padat sisa sparepart, tong bekas, kain bekas, besi, dll Limbah cair bahan kimia, hasil pelarut, air bekas produksi, oli bekas, dll. Limbah gas gas buangan kendaraan bermotor, gas buangan boiler, gas hasil pembakaran dll. Pengertian Limbah Bangun Ruang Limbah Bangun Ruang adalah Yaitu suatu cipta karya seseorang yg terbuat dari bahan limbahbekas baik itu limbah organik dan non organik dan penciptaannya melakukan 3 dimensiadanya panjang,lebar, fan volume. Dimana limbah bangun ruang tersebut memiliki isi yang padat. Ada beberapa contoh limbah bangun ruang, yaitu kardus bekas, potongan sisa kayu, botol bekas, dan lain sebagainya. Pengertian Kayu Kayu adalah bagian batang atau cabang serta ranting tumbuhan yang mengeras karena mengalami lignifikasi pengayuan. Kayu digunakan untuk berbagai keperluan, mulai dari memasak, membuat perabot meja, kursi, bahan bangunan pintu, jendela, rangka atap, bahan kertas, dan banyak lagi. Kayu juga dapat dimanfaatkan sebagai hiasan-hiasan rumah tangga dan sebagainya. Penyebab terbentuknya kayu adalah akibat akumulasi selulosa dan lignin pada dinding sel berbagai jaringan di batang. Ilmu kayu wood science mempelajari berbagai aspek mengenai klasifikasi kayu serta sifat-sifat kimia, fisika, dan mekanika kayu dalam berbagai kondisi penanganan. Beberapa jenis kayu dipilih karena bersifat kedap air, isolator, dan mudah dibentuk. Tumbuhan berkayu muncul di alam diperkirakan pertama kali pada 395 hingga 400 juta tahun yang lalu. Manusia telah menggunakan kayu untuk berbagai kebutuhan sejak ribuan tahun, terutama untuk bahan bakar dan bahan konstruksi untuk membuat rumah dan senjata serta sebagai bahan baku industri misal pengemasan dan kertas. Kayu bisa dijadikan referensi sejarah mengenai kondisi iklim dan cuaca pada masa pohon tersebut tumbuh melalui variasi jarak antar cincin pertumbuhan. Batang pohon yang dipotong melintang akan memperlihatkan bagian-bagian kayu, yang kerap kali berbeda warna. Bagian terdalam adalah empulur yang lunak, lalu ke bagian luar adalah kayu teras, kayu gubal, dan terakhir adalah pepagan kulit kayu. Bagian percabangan akan memperlihatkan pola khusus, yang biasa disebut sebagai “mata kayu”. Aneka Kreasi Berbahan Limbah Kayu Lukisan Kayu Jam Tangan Kayu Hiasan Pot Sangkar Burung Hiasan Wajah BAB III METODOLOGI PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini adalah lingkungan sekolah SMA Negeri 10 Samarinda Kampus A Waktu Penelitian Hari dan Tanggal Penelitian Kegiatan Penelitian Waktu Keterangan Rabu – Kamis, 7 – 8 Maret 2018 Pengumpulan bahan 1600-selesai – Jumat, 9 Maret 2018 Pembuatan produk 1300-selesai Pembuatan produk dilaksanakan di rumah Radhit Sabtu, 10 Maret 2018 Pembagian angket kepada pelanggan 0800-0900 dan 1100-selesai Angket dikumpulkan di hari yang sama setelah dibagikan. Metode Penelitian Metode penelitian untuk kegiatan ini adalah Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development R&D. Yang dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development R&D adalah rangkaian proses atau langkah-langkah dalam rangka mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada agar dapat dipertanggung jawabkan. Produk tersebut tidak selalu berbentuk benda atau perangkat keras hardware, seperti buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas atau di laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software, seperti program komputer untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model-model pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bimbingan, evaluasi, sistem manajemen, dan lain-lain. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang digunakan untuk penelitian ini adalah Angket adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan pertanyaan yang tertulis dan memiliki pilihan jawaban yang sudah disediakan atau jawaban pendapat responden yang kemudian akan dijawab oleh responden untuk memperoleh suatu data yang akan diolah. Studi literatur adalah cara yang dipakai untuk menghimpun data-data atau sumber-sumber yang berhubungan dengan topik yang diangkat dalam suatu penelitian. Studi literatur bisa didapat dari berbagai sumber, jurnal, buku dokumentasi, internet dan pustaka. Biaya Pembuatan Produk Berikut rincian biaya produksi produk No Nama Barang Harga 1. Kayu Bekas Rp. – 2. Pilox Rp. 3. Mesin Jam Rp. – 4. Paku Rp. 5. Varnish Kayu Rp. Total Rp. Jadi, modal yang kami keluarkan untuk pembuatan jam dinding kayu ini adalah sebesar Rp. – Rp. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Produk Jam dinding merupakan alat penunjuk waktu yang biasanya terbuat dari bahan kuningan yang jarang tersebar di lingkungan masyarakat sekarang. Pada kesempatan ini, kami menginovasikan limbah kayu berbangun ruang untuk dijadikan sebuah jam dinding. Tak perlu mengeluarkan uang lebih untuk membeli kayu yang berkualitas. Limbah kayu yang kami gunakan bahannya sangat mudah ditemukan di tempat pemotongan kayu dan kadang terdapat di tempat pembuangan umum. Sisa pemotongan kayu yang akan kami gunakan hanya memerlukan beberapa potong saja. Selain mudah ditemukan, limbah kayu sendiri sangat mudah kita aplikasikan ke dalam bentuk dan ukuran apapun, hanya diperlukan kreatifitasan dalam pembentukan model jam dinding yang akan dibuat. Dibalik mudahnya kami menemukan limbah kayu, ada beberapa kesulitan yang kami alami dalam pembuatan jam dinding dari limbah kayu, diantaranya yaitu, karena kami menggunakan limbah kayu yang tersebar di lingkungan rumah, kami sulit mengidentifikasi jenis kayu apa yang kami temukan. Kami beruntung telah menemukan limbah kayu akan dijadikan jam dinding, tapi setelah selesai pembuatan jam dindingnya, ternyata produknya memiliki bobot yang lumayan berat, dikarenakan limbah kayu tersebut merupakan jenis kayu yang berbeda dari kayu lainnya. Produk yang kami buat memiliki kualitas yang cukup baik dikarenakan limbahnya sendiri terlihat merupakan jenis limbah yang bagus, sehingga dalam pemasarannya pun para konsumen tertarik untuk membelinya. Selain kayunya yang membuat produk kami cukup kuat, cat yang kami gunakan menambah kesan tahan lama pada produk kami. Cat yang kami gunakan adalah cat varnish, yang memang digunakan untuk melapisi kayu agar awet. Beberapa orang yang telah menjawab kuisisoner kami mengatakan bahwa produk yang kami buat sangat menarik dan kreatif, sehingga kami berharap jika diperjual belikan, akan memiliki konsumen yang berbondong-bondong untuk membeli produk kami, dan memberikan nilai jual yang tinggi. Bahan dasar pembuatan jam dinding sangat mudah ditemukan, membuat kami khawatir karena akan menimbulkan ancaman daya saing yang cukup ketat. Kami juga khawatir karena masyarakat Indoneisa itu cenderung copy paste yang memungkinkannya banyak yang meniru produk yang dibuat sama seperti kelompok kami. Tapi kami berharap model dan ukurannya berbeda dari apa yang kami buat. Pembahasan Proses pembuatan produk Alat Bor Gergaji Palu Penggaris Bahan Kayu Bekas Pilox Mesin Jam Paku Varnish Kayu Cara Pembuatan Setelah didapatkan limbah kayu yang sesuai, untuk membuat jam dinding, pertama-tama potong kayu tersebut menjadi 4 bagian dengan ukuran 30 × 7 cm. Kemudian, potong tongkat balok kecil sepanjang 25 cm sebanyak 2 buah. Lalu, susun potongan kayu di atas tongkat balok menjadi persegi dan satukan dengan paku kecil. Setelah itu, lubangi tengah kayu dengan bor. Lalu, cat kayu menggunakan dengan vernish. Diamkan hingga kering. Selanjutnya, buat angka pada jam dinding dengan menggunakan pilox bewarna putih agar mudah terlihat. Terakhir, tunggu hingga kering dan produk kreatif jam dinding dari kayu pun telah jadi. Kemasan Untuk kemasan sendiri, seperti yang kita ketahui, pada dasarnya kemasan untuk sebuah produk terbuat dari kertas kardus yang dimodifikasi sedemikian mungkin agar menjadi sebuat kemasan yang tepat untuk produk yang dibuat. Pada kesempatan kali ini, kami membuat kemasan sebuah produk dengan hanya selembaran plastik hias kemudian diikatkan dengan seutas pita agar terlihat menarik. Kesan yang ditampilkan adalah unik dan sederhana. Minat warga SMAN 10 Samarinda Minat warga SMAN 10 Samarinda terhadap produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang sangat membagikan kuesioner atau angket kepada 30 orang warga SMAN 10 Samarinda dan berdasarkan penilaian yang kami terima atau rekapitulasi hasil angket penelitian dapat dilihat sebagai berikut Nilai Indikator ke- Jumlah No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 2 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 37 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 36 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 35 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 38 6 3 3 3 2 4 3 4 2 4 4 32 7 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 27 8 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 30 9 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 24 10 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 30 11 3 4 3 2 4 3 3 4 4 4 34 12 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 38 13 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 35 14 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 34 15 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 35 16 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 33 17 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 35 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 40 19 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 35 20 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 37 21 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 35 22 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 36 23 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 36 24 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 37 25 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 36 26 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 38 27 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 20 28 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 30 29 4 3 3 2 4 4 3 4 2 2 31 30 3 3 4 3 3 4 3 3 2 2 30 Jumlah 107 106 103 91 106 110 99 101 99 92 1014 Berdasarkan data diatas dapat kami jelaskan sebagai berikut Pertanyaan yang terdapat diangket kami disebut sebagai indikator. Indikator – indikator dalam angket kami terdapat 10 indikator. Penilaian per indikator terdiri atas 4 nilai, yaitu nilai 1 adalah kurang baik/kurang setuju, 2 adalah cukup baik/cukup setuju, 3 adalah baik/setuju, 4 adalah sangat baik/sangat setuju. Penilaian ini kami jumlahkan menjadi jumlah per indikator dan jumlah umum keseluruhan sebagai berikut Kriteria penilaian produk Per Indikator Nilai 98- 120 Sangat Baik Nilai 75 – 97 Baik Nilai 52 – 74 Cukup Baik Nilai 30 – 51 Kurang Baik Kriteria penilaian produk Umum Nilai 976- 1200 Sangat Baik Nilai 751 – 975 Baik Nilai 526 – 750 Cukup Baik Nilai 300 – 525 Kurang Baik Pada indikator pertama yang berbunyi “Produk kerajinan terbuat dari bahan limbah berbentuk bangun ruang”, kami mendapat jumlah nilai 107. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kedua yang berbunyi “Produk dibuat dengan teknik pengerjaan yang baik dan rapi sehingga dapat menentukan kesempurnaan bentuk karya”, kami mendapat jumlah nilai 106. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator ketiga yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki bentuk/model yang menarik/unik”, kami mendapat jumlah nilai 103. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. indikator keempat yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki kombinasi warna yang menarik”, kami mendapat jumlah nilai 91. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk baik. Indikator kelima yang berbunyi “Produk kerajinan mempunyai ukuran yang proporsional dengan kegunaannya”, kami mendapat jumlah nilai 106. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Pada indikator keenam yang berbunyi “Produk kerajinan kuat dan mempunyai daya tahan yang lama”, kami mendapat jumlah nilai 110. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. indikator ketujuh yang berbunyi “Produk kerajinan memiliki nilai estetika untuk mewujudkan karya kerajinan yang bermutu dan bernilai ekonomis”, kami mendapat jumlah nilai 99. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kedelapan yang berbunyi “Produk kerajinan mempunyai nilai ergonomis yang meliputi kenyamanan dan keamanan”, kami mendapat jumlah nilai 101. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator kesembilan yang berbunyi “Produk kerajinan yang dibuat merupakan produk inovasi pengembangan dari produk sebelumnya”, kami mendapat jumlah nilai 99. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk sangat baik. Indikator terakhir yang berbunyi “Saya berminat untuk membeli/memiliki produk kerajinan tersebut”, kami mendapat jumlah nilai 92. Maka Kriteria penilaian produk kami termasuk baik. Selanjutnya jumlah nilai keseluruhan atau secara umum, kami memperoleh nilai berdasarkan kriteria penilaian produk Umum, maka produk kami termasuk sangat baik. Promosi yang tepat untuk produk kerajinan jam dinding yang terbuat dari limbah kayu bangun ruang. Untuk promosinya sendiri, kami berusaha menawarkan kepada warga SMAN 10 Samarinda terlebih dahulu dengan harga yang terjangkau bila memungkinkan untuk dijual. Promosi yang akan kami lakukan untuk sementara paling tidak dari mulut ke mulut, dengan mempromosikan datang ke kelas-kelas atau bahkan melalui sosial media seperti Line dan Instagram. BAB V PENUTUP Kesimpulan Hasil pembuatan produk jam dinding dari limbah kayu yang telah diuraikan pada Bab IV, dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut Limbah kayu dapat digunakan sebagai bahan kreasi dalam pembuatan jam dinding yang memiliki nilai fungsi dan nilai estetika. Ada perbedaan kekuatan pada kayu yang telah dicat dengan menggunakan vernish, dimana cat kayu tersebut memiliki keunggulan yang membuat kayu menjadi tahan lama dan tidak mudah rapuh. Saran Ada beberapa saran yang diajukan pada proses pembuatan produk jam dinding, antara lain Perlu memilih kayu dengan hati-hati agar massa kayu yang digunakan tidak terlalu berat dan juga tidak terlalu ringan. Diperlukan keahlian khusus dalam proses pemotongan kayu menjadi beberapa bagan agar mudah jam dinding mudah terbentuk. Jangan sampai ada kesalahan hingga timbul kecelakaan ringan. Lebih baik menggunakan kuas yang panjang saat mengecatkan vernish ke limbah kayu. Bila terkena tangan dengan jangka waktu yang cukup lama, dapat memungkinkannya cat akan terus menempel ke tangan dan sulit untuk dibersihkan. DAFTAR PUSTAKA Dengan Memanfaatkan Limbah Kayu. Pengertian Limbah dan Jenis-Jenisnya Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan kumpulan contoh soal kerajinan dari bahan utama kayu dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran Prakarya kelas 9 revisi kurikulum 2013. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak/Ibu Guru dan peserta didik dalam mencari referensi contoh soal kerajinan dari bahan utama kayu dilengkapi dengan kunci jawaban terbaru dalam mata pelajaran 1. Bahan keras yang digunakan untuk membuat kerajinan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu alami dan buatan. Maksud dari bahan keras alami adalah ....A. Bahan yang harus diolah terlebih dahulu untuk membuat kerajianB. Bahan yang mudah dibentuk untuk membuat benda kerajianC. Bahan yang sulit dibentuk untuk membuat benda kerajinanD. Bahan yang dapat diambil langsung dari alam2. Benda kerajinan memiliki fungsi dalam pembuatannya dan fungsi tersebut adalah ....A. Sebagai benda pakai dan benda hiasB. Sebagai benda hiasC. Sebagai benda pakaiD. Ergonomis karya seni3. Contoh kerajinan yang menggunakan bahan keras alami, kecuali ....A. Kursi rotanB. Gelas plastikC. CapingD. Cobek batu4. Arti dari kata estetika sendiri adalah ....A. WarnaB. TeksturC. KeindahanD. Garis5. Berikut ini merupakan kelompok alat-alat untuk membuat kerajinan dari bahan keras alami berupa kayu adalah ....A. Gergaji, Las, Palu, LemB. Las, Cetakan, Solder, ObengC. Lem, Gunting, Penggaris, KertasD. Gergaji, Amplas, Palu, Pahat6. Benda hasil kerajinan harus memenuhi rasa batiniah seseorang dalam menikmatinya. Hal itu merupakan fungsi karya kerajinan sebagai ....A. Karya seniB. Benda hiasC. KomposisiD. Fungsional praktis7. Kelompok bahan keras yang biasa digunakan untuk membuat kerajinan dengan teknik anyam adalah ....A. Bamboo, Batu, KacaB. Plastik, Bambu, RotanC. Kain, Kerang, MutiaraD. Besi, Baja, Perunggu8. Yang termasuk di dalam bahan keras berikut ini adalah ....A. Besi, rotan, tanah liatB. Tanah liat, bubur kertas, lilinC. Batu, kayu, besiD. Kayu, gerabah9. Berikut ini jenis kayu yang sering dimanfaatkan dalam pembuatan mebel dan furniture adalah ....A. Kayu bakauB. Kayu putihC. Kayu jatiD. Kayu sawo10. Fondasi dasar untuk menciptakan suatu karya disebut ....A. Ide B. PeluangC. TrenD. Peranan11. Berikut ini merupakan bahan keras kelompok kayu yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan ....A. Mahoni, Jati, Pinus BesiB. Bambu, Rotan, CemaraC. Jati, Tebu, Ciplukan Enceng GondokD. Ilalang, Rumput, Sayuran12. Kerajinan yang menonjolkan senirupa dari pada fungsinya sehingga bentuknya mengalami pengembangan disebut fungsi ....A. HiasanB. Benda pakaiC. KeluwesanD. Keamanan13. Keragaman jenis kerajinan bahan keras alam dan buatan terlihat melalui produk yang terseber di berbagai daerah perkotaan dan pelosok desa,berbagai jenis bahan keras yang disajikan pada kerajianan seperti bahan keras kayu, bambu, rotan, kaleng, kaca, dan sebagainya. Berdasarkan uraian di atas apa yang paling tepat pengertian dari kerajinan bahan keras ....A. Kerajinan yang dibuat berdasarkan kreativitas dan kerja kerasB. produk kerajinan yang bahan dasarnya dari batuC. produk kerajinan yang menggunakan bahan dasar yang bersifat kerasD. produk kerajinan yang teknik pembuatannya dengan peralatan yang keras14. Benda kerajinan harus menyenangkan dan memberi kenyamanan bagi pemakainya. Hal ini merupakan prinsip ergonomis yakni ....A. KegunaanB. KenyamananC. KeamananD. Keluwesan15. Perhatikan bahan-bahan kerajianan berikut ini!1 Rotan2 Bambu3 Kaca4 Perunggu5 Aluminium6 Kayu JatiKelompok bahan keras alami untuk membuat kerjainan ditunjukan oleh nomor....A. 1, 2 dan 6B. 1, 3 dan 5C. 3, 4 dan 5D. 3, 5 dan 616. Berikut ini yang termasuk kategori logam adalah ....A. Kayu, batu, besiB. Emas, perak, kuninganC. Gips, emas, aluminium D. Tanah liat, gips, kayu17. Memiliki lingkaran tahun, tahan lama dan dapat dibentuk dengan diukir merupakan sifat/karakteristik bahan keras alam ....A. bambuB. kayuC. rantingD. rotan18. Produk hiasan yang ditemui di dalam rumah biasanya disebut dengan ....A. InteriorB. EksteriorC. ImperiorD. Indoor19. Rumah adat diberbagai wilayah Indonesia memiliki beberapa keunikan terutama pada bahan bangunan kayu sehingga tidak dicat hanya divernis karena Bahan kayu memiliki tekstur urat atau serat kayu yang sangat unik dan tidak mudah memuai karena perubahan suhu, bahan kayu tersebut biasanya ditemui pada kayu ....A. kayu JatiB. kayu sengonC. kayu kamperD. kayu pinus20. Tahapan produksi secara umum terbagi atas pengolahan bahan atau pembahanan, pembentukan, perakitan dan ....A. PembentukanB. FinishingC. PaintingD. Produk21. Produk kerajinan anyaman memiliki daya tarik yang berbeda-beda dan memiliki ciri khas, sehingga kita dapat mengenal suatu daerah di tanah air melalui benda kerajinannya, berikut daerah yang terkenal dengan anyaman dari rotan ....A. PalembangB. SemarangC. BrebesD. Cirebon22. Biaya yang dikeluarkan untuk bahan baku, tenaga kerja dan biaya lain merupakan pengertian dari ....A. Biaya produsenB. Harga pemasaranC. Biaya produksiD. Pembiayaan bahan23. Bagi masyarakat Indonesia produk kerajinan kayu sudah lama ditekuni dan menjadi salah satu kekayaan seni dan setiap daerah memiliki teknik yang berbeda dalam pengerjaan kerajinan kayu, Berikut beberapa teknik yang dapat diterapkan pada kerajinan kayu ....A. teknik ukir, pahat, sulamB. teknik bubut, ukir, pahatC. teknik pahat, ukir, cetakD. teknik pahat, cetak, sulam24. Mempersiapkan bahan baku agar siap produksi adalah tahap ....A. PembentukanB. PembahananC. PerakitanD. Pemasaran25. Berikut yang termasuk bahan keras buatan yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan yaitu ....A. Jati dan rotanB. Pipa dan rotanC. Kaleng dan KacaD. Kaleng dan rotan26. Pengembangan desain dari limbah untuk membuat produk hiasan diawali dengan ....A. RisetB. DataC. ExplorasiD. Ide27. Logam terdiri dari berbagai warna, bentuk ada yang tebal dan berat ada pula yang pipih dan tipis, sehingga memiliki penampilan yang bisa dibentuk untuk kerajinan berikut merupakan bahan jenis logam ....A. Kaca, Emas, IntanB. Perunggu, Kuningan, KerangC. Emas, Fiberglas, TulangD. Besi, Emas, Perak28. Sebuah produk fungsional harus memiliki konstruksi yang baik agar ....A. Aman dan nyaman saat digunakanB. Terlihat mahalC. Dapat menarik konsumenD. Mudah digunakan29. Produk kerajinan bahan keras buatan sangat beragam dan pembuatannya menggunakan berbagai teknik pemanasan, teknik tempa, teknik lukis dan berbagai teknik lainnya, berikut produk kerajinan dibuat menggunakan teknik pemanasan dan tempa ....A. KacaB. LogamC. KayuD. Rotan30. Agar aman dan nyaman saat digunakan, sebuah produk fungsional harus memiliki ....A. Nilai jual yang tinggiB. Banyak peminatC. Pernak pernik yang mewahD. Konstruksi yang baik31. Kerajinan bahan keras buatan proses pembuatannya dapat dilebur dan dibentuk dalam kondisi panas yaitu ciri dari ....A. KacaB. LogamC. KayuD. Rotan32. Untuk melindungi tubuh dari sisa potongan kayu dan debu maka dianjurkan menggunakan ....A. Sarung tangandan maskerB. Kaca mata dan maskerC. Helm dan maskerD. Baju kerja dan helm33. Perhatikan tahapan pembuatan kerajinan berikut ini!1 Membuat benda sesuai dengan rancangan;2 Membuat rancangan;3 Menyiapkan alat dan bahan;4 PengemasanUrutan yang tepat untuk membuat kerajinan dari bahan keras adalah ....A. 1–2–3–4B. 3–2–1–4C. 2–1–3–4D. 2–3–1–434. Kerajinan yang dalam tahap pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras disebut ....A. Kerajinan bahan lunakB. Kerajinan bahan besiC. Kerajinan bahan kerasD. Kerajinan bahan campuran35. Berikut alat yang digunakan untuk membuat kerajinan dari lukis kaca yaitu ....A. PaluB. GergajiC. GuntingD. Kuas36. Bahan keras yang berasal dari alam ataupun mengalami pengolahan tanpa merubah wujud bahan tersebut, mudah didapatkan dan relatif murah karena berada di sekitar kita adalah ...A. Bahan keras hutanB. Bahan keras alamiC. Bahan keras buatanD. Bahan keras kimia37. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu produk, maka packaging biasanya dibentuk atau di desain sehingga lebih menarik selain itu tujuan utama dari pengemasan yaitu ....A. Melindungi kemasanB. Menambah biayaC. Mudah membuatD. Melindungi produk38. Bahan keras yang telah mengalami pengolahan kembali dan bukan dari alam adalah ....A. Bahan keras alamiB. Bahan keras naturalC. Bahan keras buatanD. Bahan keras kimia39. Barang-barang yang dibeli atau diperoleh dari sumber lain sebagai bahan mentah untuk selanjutnya diolah menjadi produk jadi adalah ....A. Barang jadiB. Barang jualC. Bahan bakuD. Barang bahan40. Perancangan karya kerajinan melalui konsep dan gambar rencana, dengan mempertimbangkan nilai fungsi, kenyamanan, keamanan/keselamatan, kesehatan, kepraktisan, keunikan, dan keindahan/estetika, trend pasar nilai ekonomi disebut ....A. pengertian kerajinanB. desain kerajinanC. peluang usahaD. manfaat kerajinan41. Orang yang bekerja membuat produk-produk kerajinan dinamakan ....A. TukangB. PemahatC. PelukisD. Perajin42. Bahan kerajinan yang bisa dengan mudah diuraikan atau mudah membusuk adalah bahan ....A. KimiaB. BuatanC. OrganikD. Anorganik43. Jenis udang yang banyak dijumpai di pasar Indonesia yaitu udang ....A. Windu, rebonC. Flower, karangD. Hijau, jerbung44. Perhatikan bahan berikut!1 batu2 kayu3 rotan4 bambuBahan keras alam di atas yang biasa untuk membuat kerajinan antara lain adalah ....A. 1, 2, 3B. 1, 3, 4C. 2, 3, 4D. 4, 3, 145. Perencanaan proses produksi meliputi berikut, kecuali ....A. proses persiapanB. analisis gagasanC. prosedur kerjaD. penyaringan gagasan46. Tahapan dalam pembuatan produk kerajinan dari bahan alam maupun buatan adalah ....A. gambar-pikir-buat-ujiB. pikir-gambar-buat-ujiC. buat-pikir-buat-ujiD. buat-gambar-pikir-uji47. Bahan keras dibagi menjadi dua yaitu ....A. bahan keras buatanB. bahan keras alami dan buatanC. bahan alami dan lembutD. bahan besi dan bahan kayu48. Aneka produk kerajinan dan bahan keras yaitu kerajinan ....A. kain, lilin dan sabunB. sabun dan tanahC. logam, kayu, bambu, rotan, dan batuD. kain dan kayu49. Kerajinan bahan keras di tinjau dari asal bahannya dibagi menjadi 2 yaitu ....A. Alam dan buatanB. Organik dan non organikC. Alam dan non alamD. Organik dan alam50. Contoh dari kerajinan bahan keras alam adalah ....A. Batu, kayu, tembagaB. Kaca, emas, batuC. Batu, kayu, bambuD. Bambu, perak, kayu51. Prinsip perajin dalam membuat kerajinan bahan keras meliputi dibawah ini, kecuali ....A. Pengetahuan keragaman bahanB. Pengetahuan keragaman alatC. Pengetahuan keragaman teknik pembuatanD. Pengetahuan keragaman pemasaran52. Di bawah ini menunjukkan kemampuan perajin dalam mengadaptasi perubahan sosial budaya di masyarakat, kecuali ....A. Perkembangan dan pemanfaatan bahanB. Teknik pembuatan suatu produkC. Penampilan bentuk suatu produkD. Kemasan produk53. Tanaman ini merupakan sejenis rerumputan yang memiliki akar serabut, bertulang daun sejajar, memiliki rongga dan ruas di batangnya. Ciri-ciri diatas merupakan jenis tanaman ....A. RotanB. BambuC. KayuD. Batang Pohon Kelapa54. Secara umum, kemasan digolongkan menjadi tiga yaitu kemasan primer, sekunder dan tersier. Contoh dari kemasan tersier yaitu ....A. Cup kaleng untuk kornetB. Krat untuk botolC. Kotak karton gelombangD. Cup untuk air minum55. Sumber bahan dasar yang dapat digunakan untuk membuat kerajinan, kecuali ....A. Bahan alamiB. Bahan buatanC. Bahan industriD. Bahan organik dan nonorganik56. Beragam teknik yang digunakan untuk membuat kerajinan bahan keras, kecuali ....A. Teknik ukirB. Teknik anyamC. Teknik lukisD. Teknik pahat57. Keuntungan bahan pangan yang diolah menjadi bahan pangan setengah jadi, yaitu sebagai berikut ....A. Aman dalam distribusi dari satu tempat ke tempat lainB. Menambah ruangan dalam penyimpananC. Tahan lama dan tidak kuat panasD. Pengemasannya cukup rumit58. Kayu sebagai bahan keras alami memiliki keunikan tekstur berdasarkan ....A. Dahan yang kuatB. Harga yang mahal C. Tahan airD. Lingkaran tahun urat serat kayu59. Faktor dibawah ini diperlukan pada saat merancang untuk memproduksi kerajinan, kecuali ....A. Faktor TeknisB. Faktor EkonomisC. Faktor AlamD. Faktor Ergonomis60. Bentuk kerajinan yang dihasilkan memiliki daya pikat/ ketertarikan konsumen, termasuk faktor ....A. TeknisB. ErgonomisC. EstetikaD. Lingkungan