Playthis game to review Other. Jenis kue yang termasuk kedalam golongan petit fours adalah
Pastry dan bakery dalam industri perhotelan termasuk section atau bagian dapur yang mengelola makanan penutup atau dessert, seperti kue, roti, ice cream, dll. Menurut Patiasih R dan Sudewi (2005:5) pastry adalah adonan yang berlapis-lapis dengan mentega atau lemak agar memperoleh hasil berlapisan atau berlembaran.
PatioBakery by Plataran. Selain itu, buat kamu penggemar tart mini cobalah juga tart kelapa jeruk (Rp 35 ribu), atau tart jambu merah (Rp 39 ribu) yang juga menjadi andalan Patio Bakery. Sedangkan untuk pastry asin, kami mencoba salmon quiche (Rp 45 ribu) dengan isian irisan daging salmon gurih berpadu keju dan telur yang sedikit asin serta manis.
PengertianPatiseri. Patiseri merupakan salah satu pengetahuan dalam pengolahan dan penyajian makanan, khususnya mengolah dan menyajikan berbagai jenis kue. Patiseri berasal dari Bahasa Perancis yaitu ”Patisserie” yang artinya kue-kue. Dengan demikian patiseri dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang seluk beluk kue
175cc. Air es. 250 gram. PASTRY MARGARIN (aq pake merk buillon atau australia) STEP BY STEP : Langkah 1. campur semua adonan kering. Masukkan telor dan air sedikit demi sedikit. Terakhir masuk margarin ulenin hingga adonan tidak menempel di tangan, bila masih lengket tambah tepung sedikit sampai tidak lengket.
Sejak2014 lalu, salah satu bakery paling populer di Prancis ini sudah beroperasi di Indonesia. Anda bisa menemukan gerainya di Plaza Senayan, Jakarta Selatan. Toko roti ini menyuguhkan beragam olahan pastry yang rasanya tidak perlu diragukan lagi. Mulai dari croissant, almond chocolate, pain au chocolate, au pain raisin, dan masih banyak lagi.
Tahukahkalian apa itu perbedaan antara pastry dan bakery?. Yuk, simak penjelasannya diatas.. # bluder #rotibluder#cookies # jajanancibubur bluder #rotibluder#cookies # jajanancibubur
CokelatColatta Pastry (sumber: lazada) informasi, info, perbedaan, cokelat, coklat, colatta, pastry, dan, compound, white, dark, extra, putih, hitam, gelap, baking
1lSM. Pastikan Anda mengetahui perbedaan bakery dan pastry agar tidak keliru ketika akan membeli peralatan yang dibutuhkan untuk membuatnya. Pasalnya hingga saat ini ada banyak orang yang masih tidak tahu apa perbedaan keduanya dengan baik, Tidak sedikit yang menganggap kue adalah pastry atau croissant adalah bakery. Namun sebenarnya wajar saja kalau masyarakat awam masih tidak mengetahui perbedaannya. Mereka jelas tidak belajar dengan detail mengenai apa itu bakery dan pastry. Jika Anda merupakan salah satunya, tidak perlu merasa kecil. Anda tidak sendirian dalam mempelajari informasi bakery dan pastry dari awal. Kalau begitu tanpa berpanjang lebar lagi mari mulai pembahasannya sekarang! Apa Itu Bakery?Apa Itu Pastry?Apa Saja Jenis-Jenis Bakery?1. Roti2. Donat3. Cupcake4. BiskuitApa Saja Jenis-Jenis Pastry?1. Croissant2. Choux Pastry3. Filo Pastry4. Puff PastryApa Saja Perbedaan Bakery dan Pastry Agar Tidak Keliru?1. Bahan Dasar Pembuatannya2. Tekstur3. Peranan Lemak dalam Adonan Apa Itu Bakery? Bakery atau toko roti adalah tempat yang menyediakan berbagai macam produk roti dan kue untuk dijual kepada konsumen. Biasanya, toko roti menyediakan berbagai jenis roti, seperti roti tawar, roti gandum, roti lapis, roti manis, hingga roti isi. Tidak hanya itu, toko roti juga menyediakan kue-kue lainnya seperti donat, kue, tart, dan pie. Bakery dapat ditemukan di banyak tempat, seperti pusat perbelanjaan, pasar tradisional, atau bahkan di pinggir jalan. Produk roti dan kue yang dihasilkan oleh bakery biasanya terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi serta diproduksi dengan teknik-teknik yang tepat demi menghasilkan produk lezat. Bakery juga menawarkan pilihan makanan yang tergolong lebih sehat. Contohnya seperti roti gandum atau roti tanpa gluten, serta kue rendah gula dan rendah lemak bagi konsumen yang memperhatikan kesehatan mereka. Bakery memiliki peran penting dalam memenuhi kebutuhan konsumen akan roti dan kue dengan berbagai pilihan, baik itu untuk sarapan pagi, camilan di siang hari, atau untuk acara-acara khusus seperti ulang tahun atau pernikahan. Baca juga 8 Macam Peralatan Bakery dan Fungsinya Apa Itu Pastry? Pastry adalah jenis kue yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega atau margarin, dan air atau susu. Adonan pastry biasanya diolah dengan teknik khas, seperti penggilingan atau pemipihan dengan lapisan-lapisan yang dihasilkan dari penambahan mentega atau margarin. Jenis-jenis pastry yang populer antara lain puff pastry, shortcrust pastry, dan danish pastry. Pastry biasanya digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat aneka hidangan seperti croissant, quiche, dan strudel. Pastry seringkali diisi dengan aneka bahan, seperti buah-buahan, daging, krim, keju, dan sebagainya. Produk pastry berkualitas dihasilkan dari bahan-bahan terbaik sehingga menghasilkan tekstur yang lezat, renyah pada bagian luar, serta lembut dan mudah hancur pada bagian dalam. Rasanya yang enak dan tampilannya yang cantik membuat pastry banyak digunakan sebagai pilihan hidangan makanan ringan atau dessert untuk berbagai acara atau perayaan. Apa Saja Jenis-Jenis Bakery? Produk-produk makanan yang termasuk dalam bakery sebenarnya sudah sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Dalam setiap daerah pasti akan ada bisnis bakery untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Beberapa contohnya ialah sebagai berikut. 1. Roti Roti adalah makanan yang terbuat dari bahan-bahan seperti tepung, air, ragi, dan garam. Adonan ini diuleni hingga elastis dan kemudian dibiarkan mengembang selama beberapa waktu sebelum dipanggang. Roti memiliki berbagai macam bentuk, ukuran, dan tekstur tergantung resep dan teknik pembuatannya. 2. Donat Donat adalah makanan manis yang terbuat dari adonan tepung, gula, mentega, telur, dan ragi. Adonan ini dibentuk seperti cincin dengan lubang di tengahnya dan digoreng dalam minyak panas hingga berwarna cokelat keemasan. Donat biasanya diberi topping seperti gula halus, selai, atau krim, dan sering disajikan sebagai camilan atau hidangan penutup. 3. Cupcake Cupcake merupakan kue kecil yang terbuat dari adonan kue dan dibuat dalam cetakan kecil, biasanya dengan kertas baking cup. Adapun teksturnya lembut serta sedikit basah, dengan ia hadir dalam berbagai varian rasa seperti vanila, cokelat, stroberi, dan lain sebagainya. Kue ini sering dihiasi dengan berbagai macam frosting atau topping, seperti buttercream, cream cheese, buah-buahan, sprinkles, atau cokelat. Dan yang terpenting adalah kue ini disajikan sebagai camilan atau hidangan dessert yang sangat populer di seluruh dunia. 4. Biskuit Biskuit juga terbuat dari tepung terigu, gula, dan mentega. Adonan ini diaduk hingga tercampur rata, kemudian dipanggang dalam oven hingga kering dan renyah. Biskuit biasanya disajikan sebagai camilan di pagi atau sore hari dan dapat dijadikan sebagai pelengkap minuman, seperti teh atau kopi. Tidak jarang juga biskuit digunakan dalam hidangan penutup yang lebih rumit. Baca juga Apa Saja Kue yang Bisa Dijadikan Bisnis? Apa Saja Jenis-Jenis Pastry? Produk makanan yang termasuk dalam pastry memang diakui jarang ditemukan di pasar tradisional atau warung dekat rumah. Jadi tidak heran kalau Anda kebingungan apa saja yang disebut sebagai pastry. Coba langsung perhatikan jenis-jenisnya di bawah ini. 1. Croissant Croissant merupakan makanan yang terbuat dari adonan yang dilipat-lipat dan dibentuk seperti bulan sabit. Adonan ini mengandung mentega dan terdiri dari beberapa lapisan tipis. Begitu tiba saatnya dipanggang maka Anda bisa melihat tekstur renyah di bagian luarnya. Dari namanya dapat ditebak bahwa Croissant ini berasal dari Prancis dan tentunya kini telah populer di seluruh dunia. Croissant dapat disajikan sebagai hidangan sarapan, camilan, atau hidangan penutup. Kue ini juga bisa dimakan secara langsung atau ditambahkan isi, seperti keju, daging, atau selai. 2. Choux Pastry Choux pastry adalah jenis pastry yang terbuat dari campuran air, mentega, tepung terigu, dan telur. Adonan ini diaduk hingga halus dan kemudian dimasak dalam oven. Ketika dipanggang, uap di dalam adonan akan membentuk gelembung udara sehingga menghasilkan adonan yang empuk dan berpori-pori. Choux pastry biasanya digunakan sebagai dasar untuk membuat kue sus atau éclairs, dan dapat diisi dengan berbagai macam isian, seperti krim, selai, atau buah-buahan. Choux pastry juga dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat hidangan penutup yang lebih rumit seperti croquembouche. 3. Filo Pastry Filo pastry adalah jenis pastry yang tipis dan kering. Pastry satu ini terbuat dari tepung terigu, air, dan sedikit minyak atau mentega. Adonan filo pastry perlu diuleni dan dijepit tipis-tipis hingga menjadi lembaran yang transparan. Filo pastry sering digunakan sebagai dasar untuk membuat hidangan seperti baklava, samosa, atau pai. Lembaran filo pastry ini dapat ditumpuk dan dilipat untuk membentuk lapisan yang tebal sehingga menghasilkan tekstur garing ketika dipanggang. 4. Puff Pastry Puff pastry termasuk dalam jenis pastry yang terbuat dari adonan tepung terigu, mentega, dan air. Adonan puff pastry ini dilipat-lipat dan kemudian dipanggang dalam oven dengan suhu yang sangat tinggi. Ketika dipanggang, adonan puff pastry akan membesar karena uap yang dihasilkan oleh mentega dan air sehingga menghasilkan tekstur garing. Baca juga Mengenal Macam-macam Oven untuk Memanggang Jika Anda memperhatikan jenis-jenis bakery dan pastry pada poin sebelumnya maka ada karakteristik yang bisa disimpulkan untuk membedakan keduanya. Benar, perbedaannya terdapat pada bahan-bahan serta tekstur yang dihasilkannya. Untuk kejelasannya, berikut penjelasan yang lebih detail. 1. Bahan Dasar Pembuatannya Sebenarnya hanya ada satu bahan yang membuat keduanya berbeda, yakni penggunaan ragi pada bakery tetapi tidak pada pastry. Bahan ragi cukup penting dalam bakery karena bertugas untuk membuat adonan mengembang. Sedangkan pastry tidak membutuhkan ragi melainkan kualitas adonan yang tinggi untuk menjadikannya lezat dikonsumsi. 2. Tekstur Perbedaan utama antara tekstur roti bakery dan pastry terletak pada kepadatan dan kelembutan produk akhir. Roti cenderung lebih padat sekaligus kenyal karena adonannya dicampur dan diuleni sehingga menghasilkan tekstur yang lebih berat. Di sisi lain, pastry cenderung lebih renyah dan ringan karena adonannya diolah sedikit agar tidak terlalu padat. Tekstur pastry juga dihasilkan dari jumlah lemak yang digunakan dalam adonan. Jumlah lemaknya yang akan menentukan apakah pastry lebih kering dan rapuh. 3. Peranan Lemak dalam Adonan Peranan lemak dalam adonan roti dan pastry memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Dalam roti, lemak seperti mentega atau minyak sering digunakan sebagai bahan tambahan untuk memberikan kelembutan pada adonan. Sedangkan pada pastry, lemak merupakan bahan utama untuk menghasilkan struktur dan tekstur berlapis-lapis yang khas. Setelah semua informasi yang dijelaskan di atas, sekarang Anda jadi lebih tahu apa saja perbedaan bakery dan pastry, bukan? Mulai dari bahan-bahan yang diperlukan hingga tekstur dan peranan lemak dalam keduanya ternyata sangat berbeda secara signifikan. Jika Anda tertarik untuk mencoba membuat pastry di rumah maka oven konveksi dari Sinar Himalaya dapat menjadi pilihan yang tepat. Oven konveksi memiliki kemampuan untuk memanaskan udara di dalam oven secara merata dan memberikan suhu yang tepat untuk memanggang pastry sehingga hasilnya sempurna. Sinar Himalaya menyediakan berbagai jenis oven konveksi dengan kualitas dan harga yang kompetitif. Kunjungi website Sinar Himalaya sekarang untuk memilih oven konveksi sesuai kebutuhan Anda! Sinar Himalaya Sinar Himalaya merupakan importir mesin untuk roti dan makanan, pengemasan, farmasi, kayu, dan HoReCa serta peralatan memasak dengan layanan after sales 24 jam.
Secara singkat, pengertian Pastry adalah kue yang berasal dari Perancis dan banyak ditemukan di berbagai belahan dunia. Kue ini memiliki ciri khusus yang membuatnya sangat enak dan disukai oleh banyak orang. Namun banyak yang menyalah artikan pastry sebagai bakery. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang sangat besar mulai dari jenis adonan dan juga jenis makanannya. Dalam artikel ini kita akan membahas lebih jauh terkait dengan pastry mulai dari jenis adonan dan juga jenis kuenya. Dengan begitu ketika membeli pastry ataupun kue pada suatu restoran atau toko, kita bisa mengetahui apakah ini jenis pastry ataupun jenis bakery. Kamu jadi bisa membedakan bagaimana kualitas dan masing-masing rasanya. Daftar ISIPengertian Pastry AdalahPerbedaan Pastry dan BakeryContoh dan Jenis Pastry yang Mudah Ditemukan1. Flaky Pastry2. Puff Pastry3. Shortcrust Pastry4. Sweet Shortcrust Pastry5. Choux Pastry6. Rough Puff Pastry7. Suet Crust Pastry8. Filo Pastry Pengertian Pastry Adalah Berbagai jenis kue mudah ditemukan di beberapa toko ataupun restoran. Sayangnya tidak semua orang bisa mengetahui jenis kue yang mereka konsumsi apakah masuk pastry atau mungkin masuk ke dalam ranah bakery. Pastry berasal dari bahasa Prancis “patisserie” yang berarti kue atau dapat juga kita pahami sebagai pengetahuan dalam mengolah dan menyajikan kue. Ada pula pendapat yang menyatakan pastry merupakan bahan kulit pada jenis kue tarts, pie, dan sejenisnya. Berdasarkan beberapa keterangan tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwasanya pastry adalah istilah yang digunakan untuk menyatakan pengelompokan kue atau menyebut adonan kulit untuk membuat kue-kue seperti puff pastry, pie, dan choux pastry yang dibahas di bawah. Nantinya pastry akan banyak digunakan atau dipakai sebagai kulit kue. Selain itu di bagian dalamnya juga akan diisi dengan berbagai bahan yang memiliki rasa manis atau memiliki rasa yang asin. Biasanya setiap daerah atau regional yang ada di Perancis memiliki jenis adonan yang berbeda-beda. Jadi akan ada banyak sekali jenis pastry yang bisa didapatkan dan dikonsumsi. Baca juga Berbagai Macam Jenis Menu yang Ada Di Restaurant Perbedaan Pastry dan Bakery Meski pastry murapakan makanan yang digemari dan mudah ditemukan di Indonesia, faktanya banyak yang belum memahami perbedaannya dengan Bakery. Jika kamu belum tau, maka tabel ini dapat sedikit membantu untuk memahami perbedaan keduanya. BakeryPastryBahan dasarRagi, tepung terigu, garam, gulaAir, tepung, telur, gula, shorteningTeksturBerserat, empukGaring, sedikit lembut, berlapis-lapis, renyahPeran lemakMemperkuat ikatan tepung, penambah rasaPenampilan lapisan dalam dan luar lebih baik, menghasilkan tekstur renyahNegara asalTimur TengahEropa Contoh dan Jenis Pastry yang Mudah Ditemukan Pastry memiliki cukup banyak jenis dan sebagian besar mudah ditemukan di Indonesia atau di beberapa restoran di seluruh dunia. Berikut beberapa jenis pastry berdasarkan adonan ataupun berdasarkan isiannya. 1. Flaky Pastry Seperti namanya Flaky Pastry adalah adonan yang terbuat dari bahan ini akan mudah sekali patah dan rapuh. Bentuknya juga bisa tebal sehingga akan mudah hancur apabila mendapatkan tekanan dengan intensitas yang cukup tinggi. Karena mudah rapuh dan terkadang juga sangat keras biasanya adonan ini banyak digunakan untuk pembuatan pie baik itu yang ukuran besar atau kecil. Jadi ketika dipanggang akan mengeras lalu mudah rapuh ketika dipotong. Ketika membuat adonan ini biasanya tidak dianjurkan untuk memberikan tekanan yang cukup lama. Apabila hal ini dilakukan biasanya akan membuat adonan menjadi mudah sekali keras dan tidak bisa dikonsumsi. 2. Puff Pastry Kue ini bisa dibilang sebagai kue ringan yang memiliki banyak sekali lapisan. Biasanya digunakan sebagai kulit bagian luar lalu di bagian dalamnya bisa diisi dengan berbagai jenis adonan manis ataupun bisa juga adonan yang gurih. Puff pastry adalah kue yang memiliki sifat berlapis ini biasanya saat dipanggang akan menghasilkan udara sehingga terlihat seperti menggelembung. Tetapi ketika dimakan biasanya tidak akan terlalu keras dan juga akan langsung kempes. Biasanya pastry jenis ini banyak digunakan untuk membungkus suatu bahan seperti sosis atau bisa juga semacam selai. Untuk ukurannya biasanya tidak terlalu besar atau bisa juga dibuat menjadi bentuk segitiga sebelum dipanggang. 3. Shortcrust Pastry Shortcrust Pastry adalah adonan yang biasanya memiliki karakteristik berbeda-beda antara satu dengan yang lain. Salah satu karakteristik yang paling banyak digunakan saat ini adalah shortcrust pastry. Biasanya adonan ini tidak terlalu tebal. Untuk membuatnya biasanya adonan akan dibuat menjadi sangat pipih dengan menggunakan alat roller. Setelah itu baru digunakan untuk bahan pelapis dari pie atau bisa juga untuk membuat semacam kue tar. Bagian dalam dari pastry ini akan diisi dengan berbagai jenis bahan entah itu krim, fla, atau selai. Selanjutnya akan melalui proses pemanggangan hingga matang dan siap untuk disajikan. Baca juga Pengertian Making Bed dan Prosedur Cara Melakukannya 4. Sweet Shortcrust Pastry Sweet Shortcrust Pastry secara adonan sebenarnya hampir sama dengan shortcrust pastry yang sudah dibahas sebelumnya. Namun adonan yang digunakan ini lebih spesifik sehingga banyak dimanfaatkan untuk pembuatan kue-kue yang memiliki rasa manis. Biasanya akan digunakan untuk membuat kue tart dalam ukuran kecil atau bisa juga yang memiliki ukuran besar. Selanjutnya di bagian dalamnya akan diisi dengan beberapa bahan seperti selai dari buah berry atau bisa juga dari apel. Untuk pengolahannya masih tetap sama yaitu dengan cara dipanggang sehingga akan menghasilkan tekstur yang renyah di bagian luar lalu di bagian dalamnya lembut dan juga manis. 5. Choux Pastry Choux Pastry adalah salah satu contoh pastry yang paling banyak digunakan saat ini dan menjadi salah satu favorit masyarakat yang ada di Indonesia. Choux pastry banyak digunakan untuk membuat kue yang bentuknya mengembang lalu di bagian diisi dengan berbagai macam toping. Jika di Indonesia mungkin akan sering dikenal sebagai kue sus. Jadi adonan di bagian luar terasa sangat kering dan juga gurih lalu di bagian dalamnya terasa manis dan suka sangat lembut ketika digigit. Kue ini banyak ditemukan di manapun dan biasanya hanya menggunakan bahan-bahan sederhana saja. Namun untuk isian biasanya akan disesuaikan dengan kebutuhan atau tergantung selera dari suatu toko. Baca juga Ini Dia Bocoran Gaji Kerja di Hotel, Lengkap Semua Posisi 6. Rough Puff Pastry Rough Puff Pastry ini banyak ditemukan di beberapa toko ataupun sudah dikemas dalam bentuk yang lebih modern. Secara umum kue ini sebenarnya adalah Puff pastry yang dibuat menjadi lebih tipis sehingga menjadi bentuk yang lebih kering. Biasanya bentuknya akan sangat tipis dan kering dan sederhana. Tetapi selanjutnya kue ini akan diberikan lapisan di bagian atas dan bawah dengan menggunakan gula atau bisa juga dengan menggunakan bahan cream. Selanjutnya ada juga yang dibuat dengan tambahan pemanis lain. Karena ukurannya yang tidak terlalu besar biasanya kue ini hanya digunakan sebagai camilan saja dan tidak digunakan sebagai makanan utama. 7. Suet Crust Pastry Suet Crust Pastry adalah kue yang biasanya dibuat menjadi semacam pie mini yang bentuknya seperti gelas. Bagian luar sangat kering dan crispy lalu di bagian dalamnya terdapat adonan yang sangat lembek seperti coklat ataupun bisa juga diisi selai. Perpaduan antara keras di bagian luar dan lembut di bagian dalam akan membuat sajian ini menjadi lebih sempurna. Biasanya makanan ini akan digunakan sebagai pencuci mulut. 8. Filo Pastry Filo pastry adalah salah satu adonan yang cukup menarik karena akan berbentuk semacam lembaran kertas yang sangat tipis yang ditumpuk menjadi satu. Setelah itu di bagian atasnya akan diisi beberapa jenis isian. Setelah dipanggang biasanya akan menjadi sangat crispy seperti lembaran kertas yang mudah hancur. Pastry ini biasanya mudah didapatkan dan hanya digunakan sebagai camilan saja karena tidak mengenyangkan. Pastry adalah jenis kue yang pengolahannya dipanggang. Kue ini berasal dari Perancis yang banyak dinikmati oleh banyak orang saat ini. Apalagi jenisnya cukup banyak dan memiliki spesifikasi yang berbeda-beda. Bahkan bisa dimodifikasi dengan sangat menarik agar menjadi makanan baru. Terlepas dari jenis pastry yang digunakan, makanan ini merupakan bagian dari budaya sehingga menjadi ciri khas dari masyarakat Perancis di seluruh dunia. Kira-kira dari beberapa jenis pastry yang ada di atas mana yang paling disukai?
Baking dan pastry merupakan dua istilah yang cukup populer di dunia kuliner. Kedua jenis hidangan ini merupakan makanan penutup yang banyak kita jumpai hampir di seluruh dunia. Walaupun sekilas mirip, kedua hidangan ini memiliki beberapa perbedaan yang signifikan. Apabila kamu penggemar kedua makanan ini alangkah baiknya untuk mengetahui perbedaan bakery dan pastry agar tidak salah dalam menentukan pilihan. Apa itu Pastry ?Pastry adalah adonan yang digunakan untuk membuat berbagai jenis makanan yang biasanya dihidangkan sebagai hidangan penutup. Adonan pastry biasanya terbuat dari tepung terigu, mentega atau margarin, air, dan garam. Bahan-bahan ini kemudian diolah hingga membentuk adonan yang elastis dan dapat dipakai untuk membuat berbagai jenis pastry, seperti pie, kue tart, croissant, choux dan quiche. Apa itu Bakery ?Bakery terbuat dari adonan yang memiliki bahan pembuatan kurang lebih sama dengan pastry. Sehingga bakery juga tergolong kedalam pastry. Hal yang membedakan yaitu adalah bakery menggunakan ragi untuk mengolahnya agar dapat mengembang secara sempurna. Beberapa hidangan yang cukup populer seperti sponge cake, donat, hingga makanan tradisional seperti bika ambon, dan surabi. Perbedaan Bakery dan Pastry Bahan Walaupun memiliki beberapa bahan yang sama pada bakery dan pastry namun komposisi yang digunakan memiliki perbedaan. Pastry cenderung menggunakan tepung terigu dengan nilai gluten lebih rendah daripada bakery agar menghasilkan hasil lebih kering dan renyah. Kandungan nilai gluten pastry menggunakan 8-9% dan bakery sekitar 11-12%. Bahan pada pastry menggunakan bahan dengan kandungan lemak lebih tinggi dari bakery untuk membentuk hasil menjadi lebih kering dan renyah seperti mentaga, margarin, shortening, dan minyak. Fungsi lemak pada setiap hidangan juga berbeda, pada pastry membantu proses kering menjadi lebih mengkilap dan mempercantik tampilan. Sedangkan pada bakery sendiri fungsi lemak sebagai peningkat rasa. Proses PembuatanSecara proses pembuatan pastry memiliki kesulitan lebih tinggi dengan bakery karena melalui beberapa proses seperti pencampuran adonan, pencampuran , penggilingan , pelapisan, dan pemanggangan. Tidak hanya itu saja, pembuatan pastry membutuhkan tingkat kreatifitas lebih tinggi untuk menghasilkan hasil yang menarik Proses paling signifikan yang membedakan kedua jenis hidangan ini adalah proses fermentasi. Bakery menggunakan yeast atau ragi untuk dapat melakukan fermentasi. Pada proses fermentasi, adonan didiamkan pada suhu tertentu agar ragi atau bakteri dapat berkembang biak dan menghasilkan gas karbon dioksida. Hal ini juga menghasilkan senyawa-senyawa yang memberikan aroma dan rasa khas pada produk bakery, meningkatkan keawetan , serta menghasilkan produk yang lebih empuk dan lembut. TeksturPastry memiliki tekstur agak lembut dan kering pada bagian luar serta memiliki beberapa lapisan. Tekstur ini terbentuk dari bahan kandungan lemak tinggi yang membuat pastry lebih renyah setelah melalui proses pemanggangan. Sedangkan bakery memiliki tekstur lebih empuk dan halus yang terbentuk akibat pengembangan secara sempurna dari ragi. Kandungan lemak pada beberapa bahan juga bermanfaat untuk memperkuat ikatan tepung dan meningkatkan rasa pada hasil bakery. Kesimpulannya baking dan pastry adalah dua kegiatan yang berbeda dalam dunia kuliner, meskipun keduanya melibatkan proses memasak menggunakan oven. Baking melibatkan pembuatan roti, kue, dan pie dengan menggunakan adonan basah, sedangkan pastry melibatkan pembuatan pastry seperti croissant dan puff pastry dengan menggunakan adonan kering yang lebih halus dan kaku.